Juni 16, 2012

Planning Hari Ini


Hai guys, hari ini aku ada planning sama temenku namanya Dahliana. Aku dan dia berencana mau buka usaha kecil-kecilan. Usaha itu berupa seni kertas. Bukan! Bukan origami. Bukan juga seni membungkus nasi dengan kertas. Namanya papercraft. Seni melipat, menggunting, dan mengelem kertas mejadi sebuah miniatur kecil. Entah bagaimana aku kenalan sama seni ini dan entah kapan pula aku kenal sama seni papercraft ini. Maklum lah. Orang penting dan orang sibuk itu banyak hal yang harus dipikirkan dan diingat. Ujung-ujungnya cepat lupa deh.

Oke. Back to papercraft. Planning hari ini ngumpul di tempat kecil-kecilan buat ngebicarain seputar masalah papercraft itu. Tapi untuk para pembaca, sory dory ya. aku belum mau ngebocorin gimana papercraft yang akan kami buat nanti. Doain aja supaya rencana ini terwujud. Okeh!


Sebenarnya bukan cuma si Dahliana aja. Kami ada empat. Aku, Dahli, Rafiq, dan temennya Dahli yang kebetulan suka dengan seni beginian. Aku pikir awalnya empat orang aja untuk memulai usaha kecil-kecilan ini udah cukup. Karena kalo banyak manusia-manusianya nanti payah di handle. Sedangkan aku paling gak suka sama temen yang payah di handle. Bukannya aku ngerasa bak general manager disini. Tapi ya jujur aja, ide kecil ini aku yang memulai dan aku yang ngajakin mereka untuk join. Jadi ya otomatis mau gak mau aku yang handle kan? Walaupun sebenarnya aku kurang suka nge handle-handle anak orang. Apa lagi yang kepalanya sekeras batu kapur. #eh, batu kapur itu rapuh loh.

Ide ini udah lama sih aku dapat. Cuma baru kesampean sekarang. Wong kuliah banyak tugas. Tugas individu lah, tugas kelompok lah. Walaupun kelompok, tapi yang kerjanya juga aku seorang diri. Yang lainnya? Bantuin kumpul duit biar biayanya gak terlalu sakit. Juga ada tugas buat ngelengkapi catatan. Tapi sebenarnya bagi orang lain itu mah gak terlalu penting. Tapi bagiku, kelengkapan catatan itu berharga banget. Tapi karena sekarang udah libur kuliah, so buat meluncurkan rencana ku untuk buka usaha papercraft ini harus tercapai. Ya itung-itung buat nambahin duit jajan. Hehehe.

Yah walaupun aku yakin jadinya cuma berdua Dahli, aku yakin kesempatan itu selalu ada bagi mereka yang mau berusaha. Dari pada minta duit mulu sama nyokap-bokap, kan bagusan usaha.

Oke deh, berhubung karena Dahli udah mau nyampek disini, postingan kali ini aku break dulu ya. karena dari tadi aku nulis ini sambil nungguin dia. Katanya takut nyeberang jalan. Entah apa yang dia takutin. Lagian kan mana ada yang mau nabrakin cewek cantik. Ya gak? :p

Salam sahabat…. 


3 komentar: