Maret 30, 2012

Aku Masih Normal!!!!!


Hadeehh… Ngenes gak baca judulnya aja? Ngenes kan? ‘Banget’kan?
Baca judulnya aja udah gini ngenesnya, gimana yang nulis. Hihihi…
Males sih sebenarnya buat cerita. But it’s must! Hehe

Jadi gini nih.
Tadi pagi waktu jeda di kampus, aku sama kawan-kawanku ya langsung cabut kekantin. Secara perut belum terisi apa-apa waktu itu. Sarapan! Biar ntar energy buat belajar numpuk. Hihi.
Siap sarapan, biasa tu ada yang ngisap racun, ada yang bekoak tahapa tahapa. Nah! Pas bekoak-bekoak nya ini yg pengen aku ceritain.
Waktu itu cerita-cerita masalah kampus. Terus masalah tugas. Lanjut ke masalah box office, daaaann berlanjut ke masalah cewek!

“Cuy! Liat tuh, wuiiihh kakak itu bagus banget! Cak ko liat dulu val. Ada di arah jam 6 mu.” kurang lebih gitulah yg dy blg ke aku. Terus aku noleh. Balik tanpa respon. “teruuuusss???”.
“Gak sor ko sama kakak itu?”.
Dengan pasang mukak membosankan aku bilang “enggak!”.

“Jiaahh.. ni anak! Sok munak! Gitu cantik nya kakak itu, tuh liat! Org lain aja sampek kek gitu kali liatnya!”
Sembari melirik, aku liat beberapa pasang mata para pria disana gak mau ngelepas pandangan matanya dari cewek itu.
“terus apa hubungannya sih sama aku?” – “akh, Payah ko! Masak gak peka-peka sih?” – “peka maksudnya?” – “Sekarang aku tanyak lah ko dulu. Kau masih normal kan? Masih bisa sukak sama cewek kan?”

Sentak batin ku kaget! “ya masih normal lah!” – “buktinya apa?” – “yaa.. aku pernah suka sama cewek!” – “siapa?” – “akh, mo tau aja lu” – “nah kan! Gak ada. Ini membuktikan klo ko gak normal.” Sentak smua kawan-kawan ku yang duduk tertawa!
Miris?!
Ya miris!!! Pilu dengernya! Sangat pilu!
*(pilu=ungkapan perasaan dibawah sedih. Itu yag selalu dibilang dosenku. Dosen ilmu Negara)


Ingin sekali waktu itu aku banting meja didepan mereka. Pergi ambil stik di gudang, terussss…. Mentungin kepala mereka.


Aku gak seperti apa yang kalian bayangkan! Aku masih bisa suka sama cewek. Tapi sulit utk jatuh cinta lagi. Karena aku udah milih utk menutupnya rapat-rapat dan membiarkan luka-luka yang tergores utk pulih kembali. Sedikit saja tergores lagi, maka aku bisa jadi orang yang sangat-sangat agresif. Aku sayang sama diriku. Makanya aku jaga. Aku mungkin berbeda dengan kalian. Yang selalu bisa gonta-ganti pasangan. Yang selalu punya berjuta rayuan utk memikat pasangan. Namun, hidup adalah PILIHAN!
Mungkin cinta yang kalian punya gak sama dengan cinta yang aku punya. Kalian mungkin punya beberapa stok cinta utk slalu bisa kalian gunakan kapanpun kalian mau. Yang ketika kalian bosan dengan satu pasangan, kalian buang cinta itu dan membuka cinta yang baru lagi. Aku gak sperti kalian. Aku cuma punya satu cinta. Cuma satu doank! Itu pun udah berbentuk kepingan-kepingan yang pecah retak.



Aku…
Aku selalu ingin seperti kalian! Bisa jatuh cinta utk kesekian kalinya. :’’( Namun enggak dalam waktu dekat ini. Yang aku lakukan sekarang adalah memperbaiki cinta ku yang satu-satunya itu supaya pulih seperti sediakalanya. Yang aku lakukan Cuma ingin memberikan cintaku seutuhnya kepada pasangan yang entah siapa nanti.

Aku sperti ini bukan aku tak normal! AKU NORMAL! YA AKU NORMAL! PERCAYALAH!


Aku pernah pacaran walau hubungan itu tak lama, aku pernah memberikan harapan kosong kepada beberapa wanita karena keegoisanku, apa itu kurang membuktikan bahwa aku normal?
Sberapa panjang pun aku jelaskan, kalian tetap gak akan mengerti.

Ada seorang wanita yang tak pernah kalian tau siapa. Seseorang yg telah aku anggap sebagai ahli psikologiku. Yang selalu bisa baca ‘aku’ dalam diriku. Dia tau dan dia menganggap ini adalah hal yang wajar.

Untuk kalian yg telah nganggap aku GAK NORMAL, makasih. Makasih untuk semuanya. Aku akan cari seorang wanita yang mau membantuku memulihkan hati ini. Aku udah pilih siapa wanita itu. Seorang wanita yang buat aku penasaran selama ini. Wanita yang bekerja di salah satu toko buku ternama di Medan. Yang parasnya itu selalu terbayang kapan pun. Bahkan pernah masuk ke mimpiku.

Dan sekali lagi aku tegaskan! AKU NORMAL! :D
Dan menurutku, sah-sah saja bila aku seperti ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar