Begitu sunyi malam ini
Hingga ku bisa mendengar teriakan bulan
Begitu senyap ruangan ini
Seakan diam mengajak ku bernyanyi
Bersama, berdua
Namun kini tanpa airmata
Kemudian mulai kupetik
Dawai per dawai gitar coklatku
Memamerkan bunyinya diantara para bintang
Dan malaikat pun ikut bernyanyi
Mengikuti setiap irama melodi
Tertawa dan terus menari
Sambil menunggu mata dewa berganti
Namun ku dapati jasad diri
Telah siap di kafani
Oh, aku ingat
Ternyata aku sudah mati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar